themes
Minggu, 26 Februari 2012
Pa, Ma, Ta, Fin :*
ya Allah ternyata bener ya, ga ada yang lebih berharga dibanding keluarga sendiri. biasa nya sih setiap ada masalah gue cenderung agak-agak suka pesimis gue bisa ga nyelesain masalah ini, tapi kalau buat keluarga gue selalu berusaha buat cari jalan keluar sebisa gue, sekuat gue, semampu gue. tau ga, didunia ini ga ada yang lebih setia dibanding keluarga, sekalipun temen kita dari kecil. cuma keluarga yang nerima kita apa adanya bukan ada apanya. setau gue dan sepenglihat gue, segala 'hubungan' baik pertemanan atau apapun itu dituntut untuk saling menguntungkan satu sama lain. tapi keluarga? mereka terima kita apa adanya. menyayangi kita tanpa ada nya ALASAN. semoga Allah ngasih gue kemampuan, kemudahan, dan kesempatan untuk membahagiakan mereka semampu gue. terutama Mama Papa :')
Sepi.... :(
kemaren pagi teta berangkat ke Solo buat nuntut ilmu disana dan gue bakal tidur sendirian deh :( soalnya kata dina gue ga boleh terus-terusan tidur ditemenin nyokap walaupun emang selalu nyokap yang otodidak nemenin gue tanpa di minta tapi kasian nanti bokap gue tidur sendirian dong -,- dengan kondisi ade gue yang kelas 3 SMA lagi sibuk-sibuk nya bimbel, dina yang di Solo dan gue jadi berasa anak tunggal dirumah -____- rasanya jadi anak tunggal itu ga enak lho berasa ga punya temen #tragis #miris
Rabu, 22 Februari 2012
:)(:D:p
yang tadi itu sedikit cerita yang udah gue daur ulang dari temen gue. cuma pengen cerita aja disini terkadang apa yang kita tulis sama apa yang keluar dari mulut kita sendiri itu 'beda'. ya beda makna nya, beda kata-katanya sampe beda ceritanya (yg terakhir kok agak gimana ya) .____.
#1
Gue yakin Allah slalu menyimpan sesuatu di balik segala hal yang gue jalani sekarang. Gue juga ga tau sebenernya gue nganggep lo sebagai apa yang pasti gue mau lo terus sama gue. Jadian? kita gapernah jadian. Tapi, setiap hal kecil yang lo kasih ke gue dan apapun itu slalu jadi sesuatu hal yang besar disaat kita lagi jauh. Gue ga pernah membuat-buat setiap keadaan yang ada di kita. Gue ga pernah memaksa keadaan untuk terus deket sama lo dan gue ga pernah memaksa keadaan untuk jauh dari lo. Gue mau semua yang terjadi di kita mengalir tanpa harus memikirkan skenario selanjutnya. Tanpa gue harus takut untuk ngerasain apa akhir cerita dari setiap hari-hari kita. Lo menjauh atau kita akan semakin mendekat, itu semua pilihan. Gue mau semua yang terjadi memang suatu kehendak yang harus terjadi buat kita. Kita, ya lo-gue. Semenjak hari itu, detik itu, menit itu, sekali lagi gue bener-bener yakin. Untuk ikhlas........mengagumimu dalam diam.
.....
sedikit cerita, tentang kamu dan dia. ada kamu pasti ada dia karena kamu dan dia saling berhubungan. apasih hahahahaha
Sabtu, 18 Februari 2012
!@#$%^&*()_+';><][}{
rasa nya itu nyesek, sedih, kangen, semuanyaaaaaaaaaaaa bikin gal...........ga boleh sebut ga boleh sebut.
Dia yang tak terlupakan
Dia yang tak terlupakan
kita pasti mempunyai suatu keinginan
suatu pengharapan dihati kita
apakah keinginan itu obsesi?
atau keinginan itu sesuatu yang benar-benar kita inginkan?
oh, Tuhan bolehkah aku jujur atas semua perasaan ini?
bolehkah aku menceritakan sedikit dari rasa ingin ini?
ya, seseorang yang aku inginkan
aku ingin dia
entah, kenapa hati aku begitu membeku setelah melihatnya, mendengarnya berbicara, bercerita tentang apa yang dia rasakan
terkadang, aku tak sanggup merasakannya
begitu kuat tarikan itu Tuhan, sehingga membuatku terus terhanyut oleh rasa itu
walau hanya nol koma frekuensi yang ia berikan
rasa beku yang hingga kini tak lekas hilang
disaat dia pergi, aku mencair seakan aku runtuh, rontok
tapi disaat dia kembali, aku bisa menyusun semua runtuhan itu hingga aku membeku
mungkin, aku hanya sebatas kenangan lama untuknya
aku juga tak mengerti, apakah aku hanya seonggok surat lusuh baginya?
Tuhan, apa maksud dari yang ku rsakan ini?
aku rasa dia tahu apa yang aku rasakan
aku bisa membaca setiap nada yang dikeluarkan dari bibirnya
aku tak mengerti akan keinginan ini yang terus terhanyut oleh bayangnya
Tuhan, bolehkah aku mengeluh kepadamu?
walaupun aku benci terus mengeuluh kepadamu
tapi, aku takut salah langkah
aku mengerti apa yang aku rasakan, tapi aku terkadang bingung
apa maksud dari semua ini?
rasa yang kian lama kian membeku olehnya
setitik sentuhannya membuat perasaan ini semakin, semakin dan semakin membeku
tidak, aku tidak boleh terus seperti ini
dia bukan milik aku lagi, BUKAN MILIK AKU !
ya, aku sadar akan kalimat itu Tuhan
tapi, kenapa perasaan ini berbeda dari apa yang aku fikirkan?
aku sadar apa yang aku fikirkan, tapi aku tidak sadar apa yang aku rasakan
Tuhan, bolehkah aku menitipkan sesuatu untuknya?
sesuatu yang tak bisa aku ucapkan kepadanya, aku takut SALAH
salah mengucapkan, dan salah mengartikan kepadanya
. . . . . . . . . . .
aku bingung mengapa perasaan ini semakin melekat untukmu?
aku sadar atas ketidak sanggupanku merasakan ini semua
andai kamu duduk disamping aku, genggam tanganku walaupun itu gak lama
kamu pasti bakal ngerti, apa yang selama ini aku rasain terhadap kamu
rasa beku & mencair, merasakan kamu ada & kamu tiada lagi untuk......
aku gak sanggup
note: ga tau kenapa kalau baca ini dan nginget kapan bikin nya jadi ngerasa...........:")
kita pasti mempunyai suatu keinginan
suatu pengharapan dihati kita
apakah keinginan itu obsesi?
atau keinginan itu sesuatu yang benar-benar kita inginkan?
oh, Tuhan bolehkah aku jujur atas semua perasaan ini?
bolehkah aku menceritakan sedikit dari rasa ingin ini?
ya, seseorang yang aku inginkan
aku ingin dia
entah, kenapa hati aku begitu membeku setelah melihatnya, mendengarnya berbicara, bercerita tentang apa yang dia rasakan
terkadang, aku tak sanggup merasakannya
begitu kuat tarikan itu Tuhan, sehingga membuatku terus terhanyut oleh rasa itu
walau hanya nol koma frekuensi yang ia berikan
rasa beku yang hingga kini tak lekas hilang
disaat dia pergi, aku mencair seakan aku runtuh, rontok
tapi disaat dia kembali, aku bisa menyusun semua runtuhan itu hingga aku membeku
mungkin, aku hanya sebatas kenangan lama untuknya
aku juga tak mengerti, apakah aku hanya seonggok surat lusuh baginya?
Tuhan, apa maksud dari yang ku rsakan ini?
aku rasa dia tahu apa yang aku rasakan
aku bisa membaca setiap nada yang dikeluarkan dari bibirnya
aku tak mengerti akan keinginan ini yang terus terhanyut oleh bayangnya
Tuhan, bolehkah aku mengeluh kepadamu?
walaupun aku benci terus mengeuluh kepadamu
tapi, aku takut salah langkah
aku mengerti apa yang aku rasakan, tapi aku terkadang bingung
apa maksud dari semua ini?
rasa yang kian lama kian membeku olehnya
setitik sentuhannya membuat perasaan ini semakin, semakin dan semakin membeku
tidak, aku tidak boleh terus seperti ini
dia bukan milik aku lagi, BUKAN MILIK AKU !
ya, aku sadar akan kalimat itu Tuhan
tapi, kenapa perasaan ini berbeda dari apa yang aku fikirkan?
aku sadar apa yang aku fikirkan, tapi aku tidak sadar apa yang aku rasakan
Tuhan, bolehkah aku menitipkan sesuatu untuknya?
sesuatu yang tak bisa aku ucapkan kepadanya, aku takut SALAH
salah mengucapkan, dan salah mengartikan kepadanya
. . . . . . . . . . .
aku bingung mengapa perasaan ini semakin melekat untukmu?
aku sadar atas ketidak sanggupanku merasakan ini semua
andai kamu duduk disamping aku, genggam tanganku walaupun itu gak lama
kamu pasti bakal ngerti, apa yang selama ini aku rasain terhadap kamu
rasa beku & mencair, merasakan kamu ada & kamu tiada lagi untuk......
aku gak sanggup
note: ga tau kenapa kalau baca ini dan nginget kapan bikin nya jadi ngerasa...........:")
Langganan:
Komentar (Atom)